Rabu, 03 Oktober 2012

Gipsum Sulbar


Emas Sulbar


Perak Sulbar


Tembaga


Seng Sulbar


Galene Sulbar


Bijih Besi Sulbar


Mangan Sulbar


Batubara Sulbar


Mika Sulbar


Gipsum Sulbar


Feldspar Sulbar


Lempung (kaolin) sulbar


Lempung Bentonitan Sulbar


Tanah Urug, Sulbar


Zeolith Sulbar


Basalt Sulbar


Syenit Sulbar


Trakit Sulbar


Riolit Sulbar


Diorit Sulbar


Slate/Batu Sabak Sulbar


Batu Gamping Sulbar


Andesit Sulbar


batu pasir sulbar


Pasir Silika Sulbar


Sirtu Sulbar


Granit Sulbar


batu pasir sulbar


kegiatan bidang pertambangan sulbar 2


Dasit Sulbar


Tufa Sulbar


Konglomerat Sulbar


kegiatan bidang pertambangan sulbar 2


kegiatan bidang pertambangan sulbar


kegiatan bidang geologi sulbar 2


kegiatan bidang geologi sulbar


peta geologi sulbar


Kegiatan Bidang Listrik 1


Peta Listrik


Peta Listrik 2


Peta Blog Migas Sulbar


Kegiatan Bidang Migas 3


Kegiatan Bidang Migas 2


Kegiatan Bidang Migas 1


Selasa, 15 Mei 2012

Konglomerat




Lokasi : Budong – Budong – Kalukku – Mamuju - Simkep (Mamuju)


Luas : Belum ada data


Potensi Sumber Daya : 309.637.500 Ton

Genesa : Terbentuk dari proses sedimentasi mekanis yang kemudian mengalami proses kompaksi (pemadatan) dan pembatuan (litifikasi).

Kegunaan : Digunakan sebagai bahan bangunan


Sumber data : Pendataan Bahan Galian Non Logam Oleh Dinas ESDM Prov SulBar


Kadar : 40 - 50 ppm


Genesa : Umumnya berasosiasi dengan galena (Pb), dan Tembaga (Cu).


Terjadi karena proses hydrothermal suhu rendah dengan type endapan pengisian rongga (Cavity filling) dan alih tempat (Replacement ) pada batuan yang lebih tua.


Sumber data : Survey dan Pemetaan Bahan Galian Logam Kab. Mamuju, Distamben Sulbar & CV. Citra Multicon, 2008.

Tufa



Lokasi : Polewali (Polman), Tapalang (Mamuju)


Luas : 1.410.000 Ha (Polewali), Tapalang belum ada data.


Potensi Sumber Daya : 2.820.000 Tereka (Polewali, 31.162.000 (Tapalang)

Genesa : Terbentuk dari proses sedimentasi bahan – bahan vulkanik yang berukuran lempung – pasir, yang mengalami proses kompaksi (pemadatan) dan litifikasi (pembatuan).

Sumber data : Pemetaan Bahan Galian Gol.C oleh PT.Adco Murino, 1992. Pendataan Bahan Galian Non Logam Oleh Dinas ESDM Prov SulBar, 2008.


Dasit



Lokasi : Daerah Tandung Kec. Pamboang (Majene)


Luas : 25 Ha

Potensi Sumber Daya : -

Genesa : Merupakan batuan beku lelehan, yang terbentuk dari proses pembekuan magma yang bersifat asam. Ber tekstur afanitik.

Sumber data : Wilayah KP PT. Bosowa Tambang Indonesia, Informasi dariDistamben Kab. Majene

Sirtu




Lokasi : Campalagian - Anreapi – Mapilli – Wonomulyo –Tutar – Polewali –Binuang(Polman), Tapalang –Mamuju – Karossa – Bonehau – Kalukku(Mamuju), Sendana (Majene), Sarjo – Sarudu –Martajaya (Matra), Sumarorong (Mamasa)


Luas : 1.097.000 Ha (Campalagian), 1.810.000 Ha (Anreapi), 35.340 Ha. (Matra), Mamuju – Majene – Mamasa belum ada data.


Potensi Sumber Daya : 376.200 Ton (Campalagian), 1.681.680 Ton . (Anreapi) 3.431.875 Ton (Mamuju), 1.111.250 Ton (Sendana), 410.426,5 Ton (Matra), 720.000 m3 (Mamasa).

Genesa : Terbentuk sebagai hasil sedimentasi mekanis, berupa endapan pinggir sungai (point bar) dan tengah sungai (chanel bar).
Kegunaan : Sebagai bahan bangunan, pondasi jalan, dan pondasi rumah.


Sumber data : Pemetaan Bahan Galian Gol.C oleh PT.Adco Murino 1992. Pendataan Bahan Galian Non Logam Oleh Dinas ESDM Prov SulBar 2008. Infentarisasi dan evaluasi mineral non logam Didaerah Kab. Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi barat.


Oleh : Ratih Sukmawardany, Adrian Z., Nazly Bahar (subdit non logam) 2005. Pemetaan dan Inventarisasi Potensi.
Tambang oleh CV.Cipta Persada Nusanta Ra 2007. Survei dan Pemetaan Geologi Oleh GDA Consultant 2007.
Inventarisasi Bahan Galian Tambang Oleh DisTamben Kab. Mamasa.

Granit



Lokasi : Polewali –Tapango – Binuang – Anreapi – Mapilli (Polman), Kalukku (Mamuju), Aralle, Tabang, Mamasa, Sumarorong, Tandukalua (Mamasa).

Luas : 7.937.500 Ha (Matakali), 1.405.500 Ha (Tapango), 20.815.000 Ha(Binuang). Kalukku, belum ada data.

Potensi Sumber Daya : 22.477.000 Ton (Matakali), 210.843.730 Ton (Tapango), 5.868.281.250 Ton (Binuang). Kalukku, belum ada data.

Genesa : Merupakan batuan beku intrusive/plutonik yang terbentuk dari proses pembekuan magma asam.

Kegunaan : Sebagai bahan bangunan dan ornamen (ubin/tegel).

Sumber data : Pemetaan Bahan Galian Gol.C oleh PT.Adco Murino, 1992. InventarisasiI dan Evaluasi Mineral Non Logam di daerah Kabupaten Majene,dan Mamuju Prov. Sulbar, Oleh : Ratih Sukmawardany, Adrian Z., Nazly Bahar (SUBDIT NON LOGAM), 2005.

Pasir Silikon



Lokasi : Batu Millok – Rante Kamase (Mamasa)


Luas : Belum ada data


Potensi Sumber Daya : 545,400 Ton/Hipotesa


Genesa : Terbentuk sebagai hasil endapan Residu dari batuan Granit (Anggota batuan terobosan Tmpi). Tebal 2 m


Kegunaan : Mineral silika banyak digunakan


Dalam pembuatan piranti elektronik, industri, gelas, pelumas, obat – obatan, dan bahan bangunan.


Sumber data : Inventarisasi Bahan Galian TambangOleh DisTamben Mamasa, 2005.

Batu Pasir


Lokasi : Campalagian (Polman), Mamuju, Topoyo, Budong - Budong, Kalukku (Mamuju), Banggae , Pamboang, Malunda, Sendana (Majene).


Luas : 23.837.500 Ha (Campalagian)


Potensi Sumber Daya : 13.508.461.350 Ton (Campalagian), 1.324.863.750 Ton (Mamuju), 12.309.539.500 (Majene).


Genesa : Terbentuk sebagai hasil sedimentasi mekanis material – material berukuran pasir, yang mengalami proses Litifikasi ( Proses Pembatuan).


Kegunaan : Digunakan sebagai bahan bangunan dan pembuatan ornament.


Sumber data : Pemetaan Bahan Galian Gol.C oleh PT.Adco Murino, 1992. Pendataan Bahan Galian Non Logam Oleh Dinas ESDM Prov SulBar, 2008.

Batu Gamping


Luas : 3.612.500 Ha (Tinambung), 11.597.500 Ha (Pambusuan), 731.222 Ha(Budong – Budong)


Potensi Sumber Daya : 320.100.000 Ton/Terkira (Tinambung), 2.130.975.000 Ton/Terkira (Pambusuan), 898.625.000 Ton/Terkira (Tapalang), 500.000 Ton(Kalumpang), 2.710.400.000 Ton (Sendana), 444.567.200 Ton (Malunda), 90.587.200 Ton (Pamboang), 265.759.120 Ton (Banggae), 4.352,8474 (Matra).


Genesa : Terbentuk sebagai hasil sedimentasi mekanis (batugamping bioklastik), sedimentasi kimia (batugamping kristalin) dan sedimentasi organis (batugamping terumbu/koral). Kegunaan : Digunakan sebagai bahan baku pembuatan marmer/ubin. Sebagai bahan bangunan (batu pondasi), bahan penstabil jalanan, dapat dijadikan kapur tohor. Bahan pemutih dalam industrai kertas, pulp dan karet. sebagai bahan baku pembuatan keramik, bahan baku semen. Bahan penjernih air, dalam industri gula digunakan dalam proses penjernihan nira tebu.


Sumber data:Pemetaan Bahan Galian Gol.C oleh PT.Adco Murino, 1992. Pendataan Bahan Galian Non Logam Oleh Dinas ESDM Prov SulBar, 2008.INVENTARISASI DAN EVALUASI MINERAL NON LOGAM DI DAERAH KABUPATEN MAJENE DAN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT, Oleh : Ratih Sukmawardany, Adrian Z., Nazly Bahar (SUBDIT NON LOGAM), 2005. Pemetaan dan Inventarisasi Potensi Tambang.Oleh CV. Cipta Persada Nusantara , 2007. Survey dan Pemetaan Geologi Oleh GDA Consultant, 2007.

Batu Sabak / Slate



Lokasi : Anreapi (Polman), Budong-budong (Mamuju)


Luas : 26.410.000 Ha (Anreapi)


Potensi Sumber Daya : 8.366.221.875 Ton/Tereka (Anreapi), 48.570.00 Ton (Budong – Budong)


Genesa : Terbentuk karena proses metamorfosa (adanya peningkatan suhu, tekanan, atau penambahan cairan dan gas) pada batuan sedimen ( Batu lanau dan Batu Lempung ).


Sumber data : Pemetaan Bahan Galian Gol.C oleh PT.Adco Murino, 1992. Pendataan Bahan Galian Non Logam, Oleh Dinas ESDM Prov.SulBar, 2008.